Winch adalah salah satu piranti recovery yang umum di gunakan sebagai alat bantu kerja. Winch banyak di gunakan pada mobil-mobil berpenggerak 4 roda atau offroad karena fungsinya yang cukup penting yaitu sebagai penolong saat mobil masuk ke kubangan lumpur ataupun mobil yang kondisinya harus di tarik. Saat ini banyak sekali variant winch di pasaran indonesia, dari kisaran harga 5juta sampai 20juta.
Winch di bagi menjadi 2 jenis yaitu winch yang penggunakan sling baja sebagai penariknya dan winch yang menggunakan plasma rope yang terbuat dari serat dynema. Winch yang mengunakan sling baja cenderung mudah merawatnya karena jika terkena lumpurpun kita masih bisa menggunaknnya.
Perbedaan begitu terlihat ketika menggunakan winch yang talinya menggunakan serat dynema karena kita harus selalu memperhatikan perawatan jenis tali ini.
Dilihat dari segi kekuatan, daya tahan dan safety, tali berjenis serat ini akan menjadi pilihan pertama karena di samping ringan, tali jenis ini juga mempunyai kekuatan yang lebih baik dari tali seling. Namun ketika kita sudah menggunakannya, kita juga harus siap merawatnya. Diantara yang harus kita perhatikan adalah :
1. Tali Plasma rope ini tidak boleh terkena matahari langsung karena akan membuatnya semakin getas
2. Ketika di gunakan dan terkena lumpur, plasma rope ini tidak boleh di gulung langsung. sebaiknya cuci terlebih dahulu untuk menjaga keawetannya
3. Ketika Plasma rope di cuci, tidak di anjurkan menjemurnya ke sinar matahari langsung sebaiknya hanya di angin-anginkan saja
4. Umunya motor winch berhubungan langsung dengan drum, sehingga akan menghasilkan panas yang akan membuat plasma rope menjadi lumer oleh karena itu sebaiknya pelindung awal plasma rope tetap pada bagian yang terhubung dengan drum.
5. Gunakan penutup winch untuk melindungi plasam rope dari sinar matahari langsung.